Bootloader
Merupakan perangkat lunak yang mengatur proses boot dari komputer.
Kernel
Inilah yang sebenarnya disebut “Linux”. Kernel merupakan inti dari sistem yang mengatur CPU, memori, dan perangkat lainnya.
Daemons
Terdiri dari background services (sound, printing, dsb) yang dimulai selama booting atau seletah masuk ke desktop.
Contoh tampilan desktop environment Gnome |
Shell
Sebuah proses yang
memberikan akses kepada pengguna untuk mengontrol komputer melalui perintah berupa teks. Hal tersebut mungkin yang membuat orang menjadi “takut” menggunakan Linux. Kini tak perlu kuatir, dengan desktop Linux yang modern Anda bisa langsung klik sana klik sini tanpa menuliskan perintah teks lagi.
Graphical Server
Berupa sub-sistem yang menyajikan grafik atau tampilan pada layar monitor. Umumnya bisa disebut X server atau hanya “X”.
Desktop Environment
Nah inilah bagian yang menyedikan tampilan kepada pengguna sehingga dapat berinteraksi dengan komputer secara mudah (tinggal klik sana klik sini). Ada banyak jenis desktop environment yang dapat digunakan seperti Gnome, KDE, XFCE, Unity, dan Cinnamon. Tiap desktop environment telah menyertakan beberapa aplikasi, seperti file managers, alat konfigurasi, browser, games, dsb.
Aplikasi
Desktop environment tidak menyertakan aplikasi secara penuh. Namun jangan khawatir, Linux menyediakan ribuan aplikasi yang dapat ditemukan dan di-install secara mudah. Bahkan distribusi/distro Linux yang modern menyertakan sebuah software center yang menyediakan daftar aplikasi yang dapat di-install secara mudah.
Referensi:
Wallen, J. 2014. The Complete Beginner's Guide to Linux. (Online), (http://www.linux.com/learn/tutorials/784060-the-complete-beginners-guide-to-linux), diakses 21 Februari 2015.
No comments:
Post a Comment