Pages

Apa itu Linux

Linux merupakan salah satu sistem operasi yang dapat menghubungkan pengguna komputer dengan perangkat komputer itu sendiri. Anda tahu Windows? Nah, jika Anda tahu, maka Linux itu “seperti” Windows. Terus apa bedanya?

Windows bersifat propietary (milik perorangan atau perusahaan) yang dimiliki oleh perusahaan bernama Microsoft. Jadi Anda (sebenarnya) harus membeli lisensi untuk menggunakan Windows secara legal. Lain halnya dengan Linux, sifatnya open source, Anda bebas menggunakan Linux tanpa harus mengeluarkan rupiah untuk membelinya. Bahkan Anda boleh merubah, mengurangi, menambah, ataupun memodifikasi Linux sesuai kebutuhan Anda.

"Tux", Maskot Linux

“Linux” vs “GNU/Linux”
Perlu Anda ketahui, sebenarnya “Linux” itu
merupakan kernel yaitu sebuah bagian terpenting dari sistem operasi. Namun, kernel Linux tidak berati apa-apa jika berjalan sendiri. Oleh karena itu ada sebuah proyek bernama GNU Project yang menyusun sebuah sistem Linux yang di dalamnya memuat kernel Linux dan program-program lain. Tujuannya agar bisa berjalan sebagai sistem operasi yang kemudian disebut dengan “GNU/Linux” tersebut. Namun, dalam bahasan ini dan selanjutnya kita sebut saja istilah “GNU/Linux” tersebut dengan sebutan “Linux” saja. Kebanyakan orang juga menyebut kata “Linux” itu dengan maksud “GNU/Linux” tersebut.

Linux yang Dulu Bukanlah yang Sekarang
Kalimat di atas mungkin sangat tepat untuk menggambarkan Linux sekarang. Jika Anda sebelumnya tahu sedikit tentang Linux, atau pernah mendengar bahwa Linux itu susah, ribet, dll lah. Kini sistem operasi dengan maskot pinguin “Tux” itu tidaklah sulit seperti dulu, simpel, tampilannya juga tidak jadul, tidak perlu khawatir dengan yang namanya virus, dll lah. Anda tahu Android? Ya, itu merupakan salah satu jenis Linux yang sekarang :)


Referensi:
Proprietary Software Definition (http://www.linfo.org/proprietary.html)
Debian Installer team. 2013. Debian GNU/Linux Installation Guide.

No comments:

Post a Comment