Setelah selesai men-download Debian, salah satu hal yang perlu Anda siapkan sebelum meng-install Debian yaitu menyiapkan partisi hard disk kosong. Partisi tersebut nantinya akan digunakan sebagai tempat khusus untuk sistem Debian.
Partisi hard disk pada suatu komputer umumnya lebih dari satu. Jika Anda menggunakan Windows, bisa jadi Anda akan menemukan partisi C:, D:, E:, atau yang lain.
Contoh:
Besar kapasitas total hard disk 250 GB dengan susunan partisi sebagai berikut.
C: 100 GB
D: 100 GB
E: 50 GB
Misal pada partisi D: terpakai
sebesar 60 GB, jadi masih ada sisa 40 GB. Partisi E: terpakai 20 GB. Anda bisa memindah semua data pada partisi E: tersebut ke dalam partisi D: karena pada partisi D: masih ada sisa atau space sebesar 40 GB. Jika semua sudah terpindah, kini partisi D: terpakai sebesar 60 GB + 20 GB = 80 GB.
Susunan partisi hard disk Anda mungkin tidak sama seperti contoh di atas. Tidak masalah, yang terpenting yaitu Anda harus menyiapkan satu partisi hard disk tanpa isi alias kosong.
Nah, jika sudah, partisi hard disk kosong tersebut siap Anda gunakan sebagai tempat untuk meng-install Debian.
No comments:
Post a Comment